Bersyukur

Gundam Astray Red Frame

My Partner

photography

Arc de triomphe de l'Etoile

Cara upload LK.3 dan LK.4 Peserta PKP di SIM PKB 2019

Langkah 1 : Login pada aplikasi SIM PKB dengan menggunakan username dan password anda. Jika lupa user login, silahkan untuk direset kembali kepada admin layanan SIM PKB dinas pendidikan setempat.
Langkah 2 pada menu utama SIM PKB klik menu Pelatihanku. selanjutnya pilih jenis pelatihan Diklat PKP. Tahun 2019 kemudian klik tombol Pilih.
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019

Langkah 3 Pada laman selanjutnya klik tombol “lihat LMS“. setelah diarahkan ke laman courses lms klik menu laporan dan pilih “Portofolio Tagihan Peserta
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019
Langkah 4 Klik menu laporan kemudian pilih “Portofolio tagihan peserta” di halaman selanjutnya pilih add contributing jika belum pernah uplod file. Jika sudah pernah klik Continue contributing seperti penampakkan gambar dibawah.
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019
Langkah 5 pada menu update contribution isikan di dalam form :
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019

  1. Title : isikan judul tugas anda
  2. Content : kosongkan
  3. Attachments : klik ikon files
Langkah 6 Klik upload file, tunggu proses sampai muncul laman upload. dan selanjutnya.
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019
  1. 1. Klik choose file, cari file tugas LK-3 yang akan di upload.
  2. 2. Save as : isikan Nama tugas
  3. 3. Klik tombol upload file
Langkah 7 klik tombol Save contribution agar file tersimpan. seperti penampakkan dibawah.
Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan tentang Tutorial Upload Tugas LK-3 dan LK-4 Peserta PKP di Sim PKB Guru 2019 Peserta program peningkatan kompetensi pembelajaran (PKP) yang dapat Admin Info GTK sampaikan, jika ada hal-hal yang belum dipahami silahkan sampaikan pada kolom komentar yang telah disediakan. Semoga bermanfaat.

Pengertian media pembelajaran


A.    Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran juga memberikan batasan tentang pengertian media. Gagne dalam Sadiman dkk (2014:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sedangkan menurut Gerlach dan Elly dalam Arsyad (2013:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Berdasarkan teori tersebut sebuah media harus mampu mengkondisikan siswa untuk dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap dari informasi yang disampaikan oleh media tersebut.
Berikut beberapa teori yang menjelaskan tentang media pembelajaran :
1.        Gagne dalam Yusuf Hadi Miarso (2007)  mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar;
2.        Yudhi Munadi (2013) memberikan pemahaman bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil pembelajaran secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah.

B. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Ciri-ciri khusus media pembelajaran berbeda menurut tujuan dan pengelompokanya. Ciri-ciri media dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan pada indera penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Maka ciri-ciri umum media pembelajaran adalah bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca indera. Di samping itu ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut harganya, lingkup sasaranya, dan kontrol oleh pemakai.
Tiap-tiap media mempunyai karakteristik yang perlu dipahami oleh pemakainya. Dalam memilih media, orang perlu memperhatikan tiga hal, yaitu :
1.   Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan tersebut
2.   Sifat dan ciri-ciri media yang akan dipilih
3.   Adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses pengambilan keputusan akan adanya alternatif-alternatif pemecahan yang dituntut oleh tujuan

C. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan-pesan pembelajaran. Setiap jenis atau bagian dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan sifat-sifat media tersebut.
Penggolongan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani (1997:16) yaitu :
1.      Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, film strip, atau overhead proyektor.
2.      Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang tidak bersuara.
3.      Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.
4.      Televisi.
5.      Benda-benda hidup, simulasi maupun model.
6.      Instruksional berprogram ataupun CAI (Computer Assisten Instruction).
Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut :
1.      Dilihat dari jenisnya media dapay digolongkan menjadi media Audio, media Visual dan media Audio Visual.
2.      Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual.
3.      Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media komplek.
4.      Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.

D. Prinsip-prinsip memilih media pembelajaran
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing – masing, maka dari itulah guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
1.      Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran.
2.      Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran.
Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian guru bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan.

E. Kriteria Pemilihan Media
Media pembelajaran adalah suatu cara, alat, atau proses yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan yang berlangsung dalam proses pendidikan. Penggunaan media dalam pembelajaran atau disebut juga pembelajaran bermedia dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Menurut Wilkinson dalam Nursidik (2008:1, online 24 Agustus 2009), ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam memilih media pembelajaran, yakni:
1.      Tujuan
Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Tujuan yang dirumuskan ini adalah kriteria yang paling cocok, sedangkan tujuan pembelajaran yang lain merupakan kelengkapan dari kriteria utama.
Jika materi yang akan dipelajari adalah bagian-bagian yang penting dari benda, maka gambar seperti bagan dan slide dapat digunakan. Apabila yang dipelajarai adalah aspek-aspek yang menyakut gerak, maka media film atau video akan lebih tepat. Wilkinson menyatakan bahwa penggunaan bahan-bahan yang bervariasi menghasilkan dan meningkatkan pencapain akademik.
Media akan efektif digunakan apabila tidak tergantung dari beda interindividual antara siswa. Msialnya kalau siswa tergolong tipe auditif/visual maka siswa yang tergolong auditif dapat belajar dengan media visual dari siswa yang tergolong visual dapat juga belajar dengan menggunakan media auditif.
Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tuuan pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia. Menurut wilkinson, media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru.
Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benar-benar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai.
Dasar pemilihan alat bantu visual adalah memilih alat bantu yang sesuai dengan kematangan, minat dan kemampuan kelompok, memilih alat bantu secara tepat untuk kegiatan pembelajaran, mempertahankan keseimbangan dalam jenis alat bantu yang dipilih, menghindari alat bantu yang berelebihan, serta mempertanyakan apakah alat bantu tersebut diperlukan dan dapat mempercepat pembelajaran atau tidak.
2.      Ketepatgunaan
3.      Keadaan siswa
4.      Ketersediaan
5.      Biaya
F.     Fungsi media pembelajaran
Dalam kegiatan interaksi antara siswa dengan lingkungan, fungsi media dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran. Tiga kelebihan kemampuan media Gerlach & Ely (1997:2, online 24 Agustus 2009) diantaranya sebagai berikut. Pertama, kemapuan fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya. Kedua, kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan (manipulasi) sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya, warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya. Ketiga, kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau Radio.
Pengembangan media pembelajaran hendaknya diupayakan untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh media tersebut dan berusaha menghindari
hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran. Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut;
1.      Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, atau media yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
2.       Mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya,atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan sebagainya.
3.       Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya dengan perantaraan paket siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan slide dan film siswa memperoleh gambaran tentang bakteri, amuba, dan sebaginya.
4.      Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dan sebagainya.
5.      Mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung karena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, slide, film atau video siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan sebagainya.
6.      Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, Mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak atau sukar diawetkan. Dengan menggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan, dan sebagainya.
7.      Dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, model atau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran, warna, dan sebagainya.
8.      Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat. Dengan video, proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi katak dapat diamati hanya dalam waktu beberapa menit. Bunga dari kuncup sampai mekar yang berlangsung beberapa hari, dengan bantuan film dapat diamati hanya dalam beberapa detik.
9.      Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat. Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamati dengan jelas gaya lompat tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan secara lambat atau pada saat tertentu dihentikan.
10.  Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang sukar diamati secara langsung.
11.  Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari sutau alat. Dengan diagram, bagan, model, siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukar diamati secara langsung.
12.  Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama. Setelah siswa melihat proses penggilingan tebu atau di pabrik gula, kemudian dapat mengamati secara ringkas proses penggilingan tebu yang disajikan dengan menggunakan film atau video (memantapkan hasil pengamatan).
13.  Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak. Dengan siaran radio atau televisi ratusan bahkan ribuan mahasiswa dapat mengikuti kuliah yang disajikan seorang profesor dalam waktu yang sama.
14.  Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing. Dengan modul atau pengajaran berprograma, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan, dan kecepatan masing-masing.

G.    Manfaat media pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan pesan–pesan atau materi pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek.
Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlukan media pembelajaran, tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran yang memerlukan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh siswa yang kurang menyukai materi pembelajaran yang disampaikan.
Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997:245) antara :
1.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (tahu kata–katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3.      Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.
4.      Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Selanjutnya menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :
5.      Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
6.      Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
7.      Menampilkan obyek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.
8.      Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
9.      Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.
10.  Memungkinkan siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya.
11.  Membangkitkan motivasi belajar.
12.  Memberi kesan perhatian individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.
13.   Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
14.  Menyajikan informasi belajar secara serempak (mengatasi waktu dan ruang).

Media Pembelajaran "Lentera Pemuda"








Aplikasi Buku Induk


Jika membutuhkan Aplikasi Buku Induk versi 2.0
apabila ada kendala === edybudianto1985@gmail.com


Contact dan Link pendidikan

Email ===== edybudianto1985@gmail.com
info kepegawaian negara ===== http://www.bkn.go.id/
info kepegawaian Daerah ===== http://bkd.malangkota.go.id/
info pendidikan ===== http://diknas.malangkota.go.id/
info pendidikan ===== http://www.sekolahdasar.net/
info sertifikasi ===== http://sergur.kemdiknas.go.id/
info web sekolah gugus 4 ===== http://sdnkesatrian01.blogspot.com/
email kkg : email: kkggugus4blimbing@gmail.com

Rapor Semester


Jika membutuhkan Aplikasi Semester versi 2.0
aktifkan macro
Password: kesatu
apabila ada kendala === edybudianto1985@gmail.com

Rapor PTS


Jika membutuhkan Aplikasi PTS versi 2.0
aktifkan macro
Password: kesatu
apabila ada kendala === edybudianto1985@gmail.com

Download Aplikasi PTS