Perjanjian Indonesia - Belanda

  1. Perjanjian Bongaya (18 nopember 1667); raja hasanudin dari makasar menyerah kepada VOC.
  2. Perjanjian Jepara (1676); raja mataram sultan amangkurat II harus menyerahkan pesisir utara tanah jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan trunujoyo.
  3. Perjanjian gianti (1755); kerajaan mataram menjadi dua bagian, yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  4. Perjanjian salatiga(1757); daerah Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu mangkunegaraan dan kasunanan
  5. Perjanjian kalijati (1942); Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang
  6. Perjanjian linggarjati (10 Nopember 1946); (1)Belanda mengakui kedaulatan RI atas sumatera, jawa dan Madura; (2) RI dan Belanda akan bekerjasama membentuk RIS.
  7. Perjanjian Renville (17 Januari 1948); RI mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi I menjadi daerah Belanda.
  8. Perjanjian Roem-Royen (14-17 April); pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta, Indonesia dan Belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam KMB.
  9. Perjanjian Konfrensi Meja Bundar/KMB (23 Agustus 1949); (1) Belanda mengakui kedaulatan RIS;(2) Irian jaya akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
  10. Perjanjian New York (15 Agustus 1962); (1) Belanda menyerahkan irian barat kepada Indonesia melalui PBB;(2) akan diadakan penentuan pendapat rakyat irian barat.
  11. Perjanjian bangkok (11 agustus 1966); RI menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.

0 komentar:

Posting Komentar